JOMBANG — Pemerintah Kabupaten Jombang menerima Corporate Social Responsibility (CSR) Bank Jatim Peduli untuk diberikan kepada masyarakat utamanya pedagang kaki lima.
Penyerahan Corporate Social Responsibility Bank Jatim Peduli diterima langsung oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin (20/12/2021) siang.
Bantuan CSR Bank Jatim Peduli berupa sarana prasarana usaha bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang ada di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Mojoagung. Yakni berupa 100 unit tenda tempat usaha, 120 Unit Pagar Pembatas (BRC) dan 40.000 balok paving.
Sedangkan untuk 10 unit tenda tempat usaha, diberikan untuk PKL yang jualan Bunga dan jualan tikar di Jalan RE Martadinata.
Nilai CSR Total yang diserahkan Rp.441.594.000 sudah termasuk PPN. Yakni terdiri dari 110 unit tenda senilai Rp.297.495.800 sudah termasuk PPN,
120 pagar pembatas BRC senilai Rp.35.149.800 sudah termasuk PPN,
40.000 balok paving senilai Rp.108.948.400 sudah termasuk PPN.
Direktur Utama Bank Jatim Busrul Iman dalam sambutannya menyampaikan bahwa Bank Jatim tidak hanya mengurusi bisnis, akan tetapi juga memberikan nilai manfaat bagi stakeholder masyarakat, baik Pendidikan Kesehatan, ekonomi dll melalui CSR.
“Untuk itu mari kita ciptakan kolaborasi sinergitas yang baik antara Bank Jatim dan Pemerintah Kabupaten Jombang. Untuk tumbuh butuh Sinergitas yang baik. Kami sangat butuh dukungan Pemerintah Kabupaten Jombang guna meningkatkan CSR setiap tahunnya”, tutur Busrul Iman.
Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi kepada Bank Jatim.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Jombang maupun pribadi, saya sangat menyambut baik kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility) yang dilakukan oleh Bank Jatim ini untuk masyarakat Kabupaten Jombang utamanya pedagang kaki lima yang turut menggerakkan sektor ekonomi ditengah pandemi Covid-19”, tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Semoga dengan adanya CSR dari Bank Jatim untuk para pedagang di Ruang Terbuka Hijau di Mojoagung juga yang ada di RE Martadinata ini, keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) akan menjadi lebih tertata rapi, tertib dan bersih.
Bahkan tidak hanya itu, harapannya Bank Jatim juga dapat memberikan akses permodalan untuk KUR nya bagi para pedagang”, tambah Bupati Mundjidah Wahab.
Bupati Mundjidah Wahab dalam kesempatan tersebut juga menyinggung kondisi 16 pasar di Kabupaten Jombang yang memprihatinkan perlu adanya renovasi.
Pemerintah Kabupaten Jombang akan melakukan upaya renovasi secara bertahap. “Saat ini pasar Perak yang tengah dalam proses pembangunan”, pungkasnya.(aan)
WartaJombang.com --Dalam rangka mendukung program Pemerintah Kabupaten Jombang, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang ikuti Apel Gelar Pasukan Dan Peralatan… Read More
WartaJombang.com -- Pelantikan Pimpinan Anak Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kecamatan Tembelang berlangsung di Pondok Pesantren Darul Ulum Kepuh… Read More
WartaJombang.com -- Dalam sesi akhir debat kedua Pemilihan Bupati Jombang 2024 yang bertempat di Ballroom Hotel Yusro, Sabtu (16/11/2024). Pasangan… Read More
WartaJombang.com -- Debat kedua Pemilihan Bupati Jombang 2024 yang di gelar di Ballroom Hotel Yusro, Sabtu (16/11/2024). Seperti di ketahui… Read More
WartaJombang.com -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang, salurkan dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Batch III Kementrian BUMN Tahun… Read More
WartaJombang.com -- Setelah viral di media sosial tentang demo oleh ratusan siswa dan siswi Madrasah Aliyah (MA) Darul Faizin yang… Read More