Peristiwa

LBHAM Jombang: Tidak Ada Lagi Larangan Event di Jombang

JOMBANG, WartaJombang.com — LBHAM Jombang menilai acara peresmian Pembangunan Drainase dan Trotoar Jl. KH Wahid Hasyim minggu malam (12/12) yang mengakibatkan kerumunan massa, menandakan sudah tidak ada lagi larangan event yang mengundang massa ribuan di masa pandemic Covid-19 di Kabupaten Jombang.

Ketua LBHAM Jombang Faizuddin FM menjelaskan, asas penting dari suatu negara hukum ialah asas persamaan di hadapan hukum (equality before the law) Pasal 27 ayat (1) UUD 1945 menegaskan semua warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum.

Asas tersebut menegaskan bahwa setiap warga negara bersamaan kedudukannya di hadapan hukum dengan tidak ada pengecualian. Artinya, dalam penegakan hukum semua warga negara mempunyai kedudukan yang sama.

“Seperti yang digaungkan Prof. Ramly dalam sebuah buku ‘sederhana’ tetapi sangat berguna: ‘Persamaan di Hadapan Hukum (Equality Before the Law) di Indonesia’. Maka saya selaku ketua LBHAM Jombang meminta kepada Satgas Covid dan Kapolres Jombang untuk tidak lagi melarang masyarakaat : Pelaku seni, pelaku sound system, miniatur dll saat mengadakan event besar seperti event yang terjadi di Jl. Wahid Hasyim saat peresmian trotoar, ini juga demi pemulihan ekonomi masyarakat kecil yang selama hamper 2 tahun ini pendapatannya sangat merosot,” ungkapnya.

Keramaian acara peresmian Drainase dan Trotoar Jl. Wahid Hasyim Jombang, Minggu (12/12) malam.(istimewa)

Ia mengaku, LBHAM Jombang demi jalannya Equality Be For The Law ini, akan memantau setiap wilayah hukum di 21 Kecamatan se Kabupaten Jombang, sehingga rasa keadilan dapat diterima seluruh warga kabupaten Jombang. Makna equality before the law ditemukan di hampir semua konstitusi negara. Inilah norma yang melindungi hak asasi warga negara.

“Jika dalam konstitusi hal ini dicantumkan, maka konsekuensi logisnya penguasa dan penegak hukum haruslah melaksanakan dan merealisasikan asas ini dalam kehidupan bernegara,” tulis Ramly dalam bukunya.

Menurut LBHAM Jombang Teori equality before the law menurut UUD 1945, adalah suatu mata rantai antara hak dan kewajiban yang harus berfungsi menurut kedudukannya masing-masing. Kesamaan di hadapan hukum berarti setiap warga negara harus diperlakukan adil oleh aparat penegak hukum dan pemerintah.

“Ditinjau dari hukum tata negara, maka setiap instansi pemerintah, terutama aparat penegak hukum, terikat secara konstitusional dengan nilai keadilan yang harus diwujudkan dalam praktik,” pungkas Faizuddin.(pras)

Recent Posts

Perhutani Jombang Perkuat Sinergitas Dengan Kejaksaan Negeri

WartaJombang.com -- Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang perkuat sinergi dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang, jalin komunikasi melanjutkan Nota… Read More

7 jam ago

Ditemukan Lagi, Proyek Tahun 2024 TPT Desa Selorejo Ambrol

WartaJombang.com -- Proyek Tembok Penahan Tanah (TPT) Desa Selorejo Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang menjadi sorotan warga, Pasalnya proyek yang baru… Read More

3 hari ago

Jalan Rabat Beton Desa Jogoroto Kini Sudah Di Perbaiki

WartaJombang.com -- Proyek jalan rabat beton Desa Jogoroto Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang yang beberapa hari lalu sempat rusak, Kini sudah… Read More

1 minggu ago

Proyek Rabat Beton Desa Jogoroto Akan Dilaporkan Ke APH

WartaJombang.com - Kualitas buruk Proyek Peningkatan Jalan Desa Rabat Beton Desa/Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang akan di laporkan ke Aparat Penegak… Read More

2 minggu ago

Sungkowo Lantik Perangkat Desa Kesamben Jombang Bagian Perencanaan

WartaJombang.com -- Kepala Desa Kesamben Sungkowo Kartika Candra SE resmi Melantik Ilham Firmansyah Fahmi Sebagai Kepala Urusan Perencanaan Desa Kesamben… Read More

2 minggu ago

Perhutani KPH Jombang Perkuat Sinergi Bersama Kejaksaan Negeri Lamongan

WartaJombang.com -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang perkuat sinergi bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan, dalam penanganan hukum perdata dan… Read More

2 minggu ago