Pemerintahan

Bupati Jombang Melaunching “Dermaga Kencana”

JOMBANG, WartaJombang.com — Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinas PPKB & PPPA) Kabupaten Jombang melaunching sekaligus memberikan Pembinaan kepada Kader Kemasyarakatan, Keagamaan, Keluarga Berencana atau yang disingkat (Dermaga Kencana). Launching yang ditandai dengan penyematan tanda peserta Pembinaan Kader oleh Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab tersebut dilaksanakan di Ruang Bung Tomo Kantor Pemkab Jombang, Senin (8/11/2021).

Kader Kemasyarakatan, Keagamaan, Keluarga Berencana (Dermaga Kencana) merupakan kader yang dibentuk oleh Dinas PPKB & PPPA Kabupaten Jombang. Kader yang  keanggotaannya terdiri dari Kader Kemasyarakatan, Kader Keagamaan dan Kader Keluarga Berencana (KB). Jumlah  ‘Dermaga Kencana’ di Kabupaten Jombang 2044 orang. Tujuannya Dermaga Kencana untuk membantu percepatan pelaksanaan program pemerintah dalam hal ini BKKBN yakni Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana atau yang disingkat (Bangga Kencana) di Kabupaten Jombang. 

Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab dalam pengarahannya mengulas sejarah bagaimana masuknya  program KB di Kabupaten Jombang diera tahun 1976. Muncul penolakan dari para Kyai kala itu tutur  Mundjidah Wahab Bupati Jombang yang pada masa itu menjadi anggota DPRD Kabupaten Jombang. “Namun berkat adanya kolaborasi, sinergitas yang baik Program KB dapat diterima dimasyarakat. Program KB bukanlah membatasi, namun mengatur kelahiran”, tutur Bupati Mundjidah Wahab.

Pun demikian dengan masalah kependudukan yang dihadapi saat ini, baik aspek pengendalian penduduk, kualitas penduduk dan penyebarannya merupakan tanggung jawab Pemerintah bersama semua elemen masyarakat Kabupaten Jombang. Semuanya harus berkolaborasi, bersinergi dan mendukung suksesnya program program yang ada, tambahnya.

Bangga Kencana (Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana, adalah merupakan program andalan dari Badan Kependudukan dan keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang bertujuan untuk memperlambat / menekan laju pertumbuhan penduduk Indonesia dengan harapan dapat meningkatkan kualitas keluarga di Indonesia, melalui kampanye program Keluarga Berencana (KB).

“Pemerintah Kabupaten Jombang sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan program Dermaga Kencana Dan Bangga Kencana oleh Dinas PPKB dan PPPA Kabupaten Jombang, yang telah berhasil membina dan mengembangkan kampung KB sebagai upaya mewujudkan kampung keluarga berkualitas, yang mampu mengimplementasikan 8 fungsi keluarga. Yaitu fungsi agama, fungsi sosial budaya, fungsi cinta dan kasih sayang, fungsi perlindungan, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi, dan fungsi lingkungan. Sehingga mampu mewujudkan masyarakat yang sadar tentang pembangunan berwawasan kependudukan”, tutur Bupati Mundjidah Wahab.

Dengan adanya integrasi lintas sektor dan mitra kerja, Program Dermaga Kencana Dan Bangga Kencana di Kabupaten Jombang semakin dapat dirasakan oleh warga Jombang sebagai suatu upaya bersama untuk mewujudkan masyarakat yang bahagia, sejahtera, berkarakter dan berdayasaing, pungkasnya.

Kepala Dinas PPKB & PPPA Jombang, Nur Kamalia, S.KM,M.Si, dalam laporannya menyebutkan bahwa     angka pernikahan dini di Kabupaten Jombang  masih tinggi mencapai 12%. Pada tahun 2019 angka pernikahan dini mengalami penurunan di angka 9,88%. Namun di bulan September tahun 2020 mengalami kenaikan yang signifikan dengan prosentasi sebesar 15,38%. Dengan tingginya kasus pernikahan dini di kalangan anak dan remaja, maka hal ini dapat menimbulkan banyak dampak negatif antaralain dari aspek ekonomi dan sosial, aspek psikologi, aspek pendidikan, dan dampak negatif dari segi kesehatan. 

“Sebagai upaya dalam mewujudkan suksesnya program Dermaga Kencana dan Bangga Kencana perlu adanya komitmen bersama antara pemerintah dengan lintas sektor, komunitas, organisasi, PKK, akademisi, media, serta seluruh komponen dan elemen masyarakat, bekerjasama secara komprehensif dan terintegrasi sehingga dapat menekan angka pernikahan dini di Kabupaten Jombang. Oleh karenanya perlu ada sinergitas yang semakin solid untuk mengatasi persoalan tersebut, termasuk menurunkan angka stunting”, tuturnya.

Perlu diketahui Tugas pokok dan fungsi Dermaga Kencana adalah membantu penyuluh KB memberikan komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) serta melakukan pembinaan terhadap calon akseptor dan akseptor KB;  membantu penyuluh KB melakukan updating data pendataan setiap tahunnya;  membuat data basis dari hasil pendataan keluarga sejahtera sebagai bahan operasional di wilayahnya; membantu penyuluh KB membina kelompok bina keluarga balita (BKB), bina keluarga remaja (BKR), bina keluarga lansia (BKL) dan usaha peningkatan pendapatan keluarga akseptor (UPPKA); membuat pencatatan dan memberikan pelaporan bulanan hasil kegiatan kepada PKB / PLKB (petugas lapangan keluarga berencana) sebagai pembina program Keluarga Berencana Nasional di desa atau kelurahan.

Dermaga Kencana sebagai wadah berbagai kegiatan di tingkat desa atau kelurahan ke bawah, dengan pembinaan dari penyuluh KB di wilayahnya masing-masing. Kader Kemasyarakatan, Keagamaan, Keluarga Berencana harus mengikuti pertemuan rutin yang dilaksanakan, baik pertemuan antara pengurus, konsultasi pengurus dengan penyuluh KB atau petugas lapangan keluarga berencana maupun dengan petugas lain yang terkait secara rutin, berkala dan berjenjang.

Dermaga Kencana melakukan kegiatan penyuluhan, motivasi dan konseling program Bangga Kencana, untuk mendorong peningkatan kepesertaan KB masyarakat yang semakin mandiri dan lestari; mendorong peran serta dan kepedulian masyarakat untuk memberikan perhatian kepada kesehatan dan keselamatan ibu dan keluarganya; meningkatkan kesadaran dan kepedulian keluarga terhadap kesehatan reproduksi dalam rangka membina keharmonisan keluarga; meningkatkan ketahanan keluarga yang meliputi aspek keagamaan, pendidikan, sosial budaya, cinta kasih dan perlindungan dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera; meningkatkan kesadaran keluarga tentang perlunya menerapkan pola asuh anak dengan memperhatikan tumbuh kembang anak balita secara optimal; meningkatkan pengetahuan dan keterampilan keluarga lansia dan keluarga yang memiliki anggota keluarga berusia diatas 60 tahun ke atas dalam pengembangan, pengasuhan, perawatan dan pemberdayaan lansia agar dapat meningkatkan kesejahteraannya; meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan orang tua dan anggota keluarga lain dan membina tumbuh kembang anak dan remaja secara seimbang melalui komunikasi efektif antara orang tua dan anak remaja; mendorong keluarga agar mau dan mampu meningkatkan pendapatan keluarga melalui pemberdayaan ekonomi keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga sejahtera.

Dalam Pembinaan tersebut para kader selain menerima materi Komunikasi Efektif Komisi D DPRD Jombang, yang disampaikan Ketua DPRD H. Mas’ud Zuremi, juga ada materi 8 Fungsi Keluarga Komisi D DPRD Jombang, Hj. Erna Kuswati, SE. Peran PKK Dalam Mendukung Program Bangga Kencana, Wiwin Sumrambah, Ketua TP PKK Kabupaten Jombang. Percepatan Program Pencegahan Stunting dan Pelayanan KB disampaikan oleh Titik Ulfah dari  Dinas Kesehatan. Peran Kader Keagamaan dalam Mensukseskan Program Pelayanan KB dan Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) Ketua Fatayat NU Jombang.

Melalui Launching sekaligus Pembinaan Kader Dermaga Kencana ini adalah dalam rangka menyamakan persepsi dan visi dalam melangkah menyukseskan program Bangga Kencana. “PKK sebagai mitra pemerintah pasti akan mendukung program pemerintah melalui sosialisasi, fasilitator dan penghubung. PKK sebagai sumber informasi bagi masyarakat. Tiap kader harus punya buku saku, dan laporan kegiatan. Selain melakukan pendampingan, data, dan evaluasi”, tandas Wiwin Sumrambah.  Hadir pada acara ini Staf Ahli, Asisten Pemerintahan, kepala OPD terkait lingkup pemkab Jombang; Ketua DPRD Jombang, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Jombang beserta pengurus;  ; jajaran DPPKB dan PPPA, koordinator PKB dan PKB se Kabupaten Jombang, serta para Kader Kemasyarakatan, Keagamaan Keluarga Berencana.(aan)

Recent Posts

Incumbent Berpeluang Lanjut Dua Periode Pada Pilkada Jombang 2024

Warta Jombang -- Pilkada Jombang 2024, Incumbent masih berpeluang untuk melanjutkan progres pembangunannya di Kabupaten Jombang. Hal itu disampaikan Wakil… Read More

2 minggu ago

Hak Jawab, Manajer Afco: Kami Tidak Menjual Produk Kedaluarsa dan Tidak Berizin

Warta Jombang -- Pihak Afco Fresh menepis atas hasil temuan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Jombang yang telah melakukan… Read More

3 minggu ago

TPID Jombang Temukan Mamin Kedaluarsa dan Tak Berizin Saat Sidak Sambut Hari Raya Idul Fitri 2024

Warta Jombang -- Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) lakukan Inspeksi medadak (sidak) makanan dan minuman (mamin) sambut Idul Fitri 2024… Read More

4 minggu ago

Perhutani KPH Jombang Gelar Doa Bersama Peringati Hari Jadi Perhutani Yang ke 63 Tahun

Warta Jombang -- Perhutani KPH Jombang (Kesatuan Pemangkuan Hutan) Peringati Hari Jadi ke 63 jatuh pada tanggal 29 Maret 2024,… Read More

4 minggu ago

Polres Jombang Musnahkan Ribuan Botol Miras dan Tetapkan Dua Tersangka

Warta Jombang -- Polres Jombang memusnahkan barang bukti berupa ribuan botol miras setelah melakukan penggrebekan pada tempat karaoke berkedok cafe… Read More

4 minggu ago

Polres Jombang Berhasil Amankan 1.650 Botol Miras dan 7 Penjual

Warta Jombang -- Polres Jombang mulai getol memberantas peredaran minuman keras (miras) dengan membentuk Timsus Saber Miras. Selama 2 hari… Read More

1 bulan ago