Hukum dan Kriminal

Kasus Korupsi Pupuk Subsidi, Kejari Jombang Tahan Tersangka

JOMBANG, WartaJombang.com — Mantan Ketua KUD Sumber Rejeki Mojoagung H. Solahudin warga Kauman,  Mojoagung Kabupaten Jombang, tersangka kasus pupuk subsidi, dicebloskan dalam tahanan oleh penyidik Kejari Jombang, hal tersebut dilakukan paska penyidik melakukan pemeriksaan ulang terhadap para saksi, Rabu (16/06/2021).

Solahudin ditetapkan sebagai tersangka pada kasus dugaan Korupsi Pupuk Subsidi di Jombang berdasarkan Surat Nomor KEP 01/M.5.25/FD.1/02 2021 tertanggal 16 Februari 2021,  Solahudin disangkakan telah merugian negara sebesar 431 Juta Rupiah, tersangka terindikasi melakukan manipulasi data, tanda tangan dan mark up data pupuk bersubsidi.

Sebagaimana keterangan Kejari Jombang Muhammad Imran SH. pada wartawan menuturkan, ”Ini adalah PR saya sebagai Kajari Jombang dan sesuai janji saya, hari ini kita lakukan penahanan terhadap tersangka Solahudin atas kasus penyaluran pupuk yang tidak tepat sasaran dengan kerugian sekitar 431 juta rupiah,” terang Kejari Jombang.

”Penahanan dilakukan untuk 20 hari pertama, selain itu ada tersangka baru inisial KS sebagai koordinator PPL Mojoagung yang saat ini belum dilakukan penahanan,” jelasnya.

Sedangkan penasehat hukum Solahudin menyampaikan, ”Memang hari ini dilakukan pelimpahan kepada Jaksa penuntut umum, tadi melalui bagian administrasi kita sebagai penasehat hukum membuat surat penangguhan penahanan, berdasarkan Undang-undang kita diperbolehkan untuk mengajukan permohonan penangguhan penahanan, dikabulkan atau tidak kita tunggu hasilnya nanti,” tambahnya.

“Kami tidak akan melakukan praperadilan, nanti kita buktikan di sidang saja, kita akan menghadirkan saksi saksi apakah klien saya berdasarkan penilaian majelis hakim benar benar salah karena perbuatan itu dilakukan oleh lebih dari satu orang,” paparnya.

”Pak Kajari berstatemen ada tersangka lain artinya masalah ini akan merembet kemana-mana, bukan hanya dua orang ini saja karena pupuk bersubsidi ini persoalan rakyat,” papar Zainal Fanani SH., selaku kuasa hukum.

Kajari Jombang, menambahkan,” Tersangka dijerat dengan Pasal 2 Ayat 1 Juncto Pasal 18 Ayat 1 Huruf B UU RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU RI nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP,” Pungkasnya.(sum)

Recent Posts

Kapolres Jombang Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Semeru 2025

WartaJombang.com -- Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, Polres Jombang melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi… Read More

4 jam ago

Perhutani Ikuti Penanaman Jagung Serentak Kuartal III Yang Diselenggarakan Polres Jombang

WartaJombang.com -- Plt Administratur KPH Jombang Enny Handhayany Y.S mengikuti penanaman jagung serentak Kuartal III di lahan perhutanan sosial guna… Read More

5 hari ago

Kapolres Jombang Apresiasi Seluruh Pihak, Pengamanan Pengesahan Warga Baru PSHT Parluh 16 Cabang Jombang Berjalan Kondusif

WartaJombang.com -- Kegiatan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Parluh 16 Cabang Jombang tahun 2025 yang dilaksanakan di… Read More

5 hari ago

Kesiapan Pengamanan Pengesahan Warga Baru PSHT, Kapolres Jombang Periksa Kendaraan Dinas dan Kelengkapan

WartaJombang.com -- Dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan kegiatan pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang akan dilaksanakan di… Read More

2 minggu ago

Perhutani Jombang Bersama Yayasan Soerjo Modjopahit Tandatangani PKS Pembangunan Taman Budaya

WartaJombang.com -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang mendukung Yayasan Soerjo Modjopahit (YSM), dengan tanda tangani Perjanjian Kerja Sama (PKS)… Read More

2 minggu ago

Tasyakuran 100 Hari Kerja Bupati Jombang, Layanan Publik Inovatif Sabdopalon Jadi Program Unggulan

WartaJombang.com -- Bupati Jombang H. Warsubi kembali menunjukkan komitmennya terhadap kemajuan dan kesejahteraan rakyat dengan menggelar tasyakuran 100 hari kerja… Read More

1 bulan ago