Sambil menjejer poster pendemo berdiri menutup mulut dengan latban.(wartajombang.com/dka)
JOMBANG — Fitria Cahyarani (40) warga Desa Bulurejo Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang demo seorang diri di Kantor Bumiputera Cabang Jombang tuntut pembayaran klaim Asurasinya, Senin (24/05/2021).
Demo dilakukan Fitria di Jombang lantaran dirinya kesal selama tiga tahun uang Asuransinya di bumiputera tak kunjung dibayarkan. Sembari membawa beberapa poster, Fitria melakukan aksi bisu dengan menutup mumutnya dengan menggunakan latban hitam dan mengalungkan poster tuntutan bertuliskan “Saya Korban AJB Bumiputera”.
Fitria mengaku, uang yang seharusnya dia terima sebesar 140 juta, namun sejak 2018 habis kotrak selesai sampai sekarang dirinya belum menerima haknya. Bahkan belum ada kejelasan kapan uang dia keberikan.
“Waktu itu saya ikut program Dwi Guna Prima Dana Beasiswa Berencana habis kontraknya 2018. Harusnya berdasar polis, 14 hari kerja dari tanggal habis jatuh tempo saya sudah harus terima duitnya. Seharusnya saya terima dari Wiguna Prima harusnya dapat 50 juta dan beasiswa berencana saya harusnya dapat 70 juta Plus 20 juta,” papar.
Ia mengaku sudah melakukan proses Hukum dengan melakukan pengaduan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga pelaporan ke Polisi namun belum jelas hasilnya.
“Proses legal hukum dalam artian pengaduan ke OJK lembaga yang diatasnya jika ada tindak pidana, saya melakukan pelaporan ke Polda, tapi sampai detik ini belum ada perkembangan apa pun,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Bumiputera Cabang Jombang Suprianto mengaku proses pembayaran klaim asuransi nasabah bukan menjadi kewenangan Cabang melainkan kewenangan Pusat.
“Saya mohon maaf ya saya nggak bisa menerangkan panjang lebar karena ada batas SOP nya. Kami sudah berupaya, yang menjadi kewenangan yang ada di cabang kita sudah maksimal,” terangnya.
Ia mengaku ada ribuan Nasabah Bumiputera yang ada di Jombang yang belum terbayarkan klaim Asuransinya. “Secara realnya kami enggak bisa menyebutkan. Tapi pada dasarnya Ya banyaklah ribuan kalau di Jombang,” jelasnya.
Sampai detik ini Kepala Bumiputera Cabang Jombang belum mengetahui kejelasan kapan uang nasabah dicairkna. “Istilahnya kami selaku kepala-kepala cabang menunggu juga informasi dari pusat, untuk kapan kita belum tahu,” pungkasnya.(war)
WartaJombang.com -- Menanggapi proyek mangkrak dan dugaan mark up anggaran proyek gapura Desa Kebontemu Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang Dinas Pemberdayaan… Read More
WartaJombang.com -- Proyek rabat beton Jalan lingkungan Desa Kedungbetik Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang akan dilaporkan ke aparat penegak hukum. Menanggapi… Read More
WartaJombang.com -- Proyek gapura Desa Kebontemu Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang senilai 100 juta mangkrak. Terpantau proyek Gapura Desa Kebontemu tidak… Read More
WartaJombang.com -- Proyek pembangunan pembuangan sampah Dusun Klampisan Desa Tejo Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang dinilai kemahalan. Proyek yang bersumber dari… Read More
WartaJombang.com -- Terhitung baru dua bulan dikerjakan proyek jalan lingkungan rapat beton Desa Kedungbetik Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang sudah ditambal… Read More
WartaJombang.com -- Kualitas buruk pada 2 proyek rabat beton Desa Tebel Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang akan di laporkan ke Aparat… Read More