Investigasi

Dinas Perkim Jombang Tidak Berani Buka Data Pekerjaan SPALD-S Dari Dana DAK dan APBD Yang Diduga Fiktif

WartaJombang.com — Penolakan warga Desa Jombang Kecamatan / Kabupaten Jombang berkenaan dengan Proyek DAK Integrasi Tematik bukan tanpa dasar. Selain mengantisipasi akan dampak yang ditimbulkan, Warga juga mempertanyakan transparasi pekerjaan proyek yang dinilai rawan manipulatif.

Seperti hanya pada proyek Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Sederhana (SPALD-S) dimana diketahui ada dua sumber anggaran yang berada di Desa Jombang. Yakni dari anggaran APBN DAK Integrasi Tematik senilai Rp. 3.526.661.000 yang dikerjakan KSM Jombang Berseri tahun 2023 dan anggaran dari APBD Dinas Perkim Kab. Jombang senilai Rp. 1.051.991.000 dikerjakan secara swakelola dengan jumlah 197 titik tahun 2023.

Kecurigaan warga terjadi lantaran dilokasi pekerjaan tidak ada informasi jelas sumber anggaran mana proyek SPALD-S yang dikerjakan dengan DAK dan mana yang dikerjakan dari anggaran APBD.

Pada saat hearing pertama warga Desa Jombang dengan Komisi C DPRD Jombang yang juga hadir Kepala Dinas Perkim Jombang, Rabu (27/12/2023), dipertanyakan data penerima proyek SPALD-S yang bersumber dari DAK dan APBD namun data tersebut juga tidak dapat ditunjukan.

Saat itu, Kepala Dinas Perkim Agung Hariadi mengakui jika ada anggaran SPALD-S yang bersumber dari APBD digelontorkan ke Desa Jombang. Namun saat ditanya tada daftar nama penerima manfaat, Dinas Perkim tidak berani menunjukan.

Namun yang sangat disayangkan hingga acara hearing selesai data tersebut juga tidak kunjung di keluarkan. Hingga pada hearing Kedua pada Kamis (4/1/2024) data tersebut juga tidak kunjung dikeluarkan.

Sementara itu, pendamping Warga Desa Jombang Hendro Suprasetyo mengaku kecewa dengan hasil hearing dengan Komisi C DPRD Jombang lantaran banyak pertanyaan – pertanyaan yang tidak terjawab di dalam forum tersebut.

Dirinya menilai, anggaran SPALD-S yang bersumber dari APBD Jombang 1 Milyar lebih di Desa Jombang sangat rawan terjadi tumpang tindih bahkan diduga fiktif dengan anggaran yang bersumber dari APBD tersebut.

“Dari hasil hearing kita merasa kecewa ya, karena banyak pertanyaan-pertanyaan yang sangat fital tidak terjawab. Selain itu kami menduga adanya pekerjaan fiktif dari proyek SPALD-S desa Jombang yang dari Dinas Perkim,” ungkapnya, Senin (8/1/2024).

Pihaknya mengaku hingga saat ini data yang di minta dapat diberikan dari Dinas Perkim Jombang yakni data penerima proyek SPALD-S yang bersumber dari DAK dan yang bersumber dari APBD Kab. Jombang Dinas Perkim.

“Mana, sampai sekarang kita juga tidak berikan data tersebut. Jika memang berani, kami sampai sekarang menanti diberikan data tersebut. Jika diberikan datanya, kita akan kroscek satu persatu proyek tersebut,” pungkasnya. (dan/ben)

Recent Posts

Pemain SSB Tunas Muda Keplaksari Jombang Ikuti Masuk Persebaya Surabaya

WartaJombang.com -- Sekolah Sepak Bola (SSB) Tunas Muda Keplaksari Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang berkomitmen akan memajukan persepakbolaan yang ada di… Read More

3 minggu ago

Setelah Mendapatkan Pesan WhatApp Dari Oknum Anggota, Warga Jombang Nyaris Jadi Korban Pengeroyokan

WartaJombang.com -- Beredar rekaman CCTV di sebuah Masjid daerah Desa Ngrawan Kecamatan Tembelang Kabupaten Jombang seorang pengendara sepeda Motor di… Read More

4 minggu ago

Pemkab Jombang Gandeng Perumda Tirta Kecana Sosialisasikan Air Minum Aman Untuk Generasi Emas 2045

WartaJombang.com - Demi mewujudkan akses air bersih dan aman untuk di konsumsi, Pemerintah Kabupaten Jombang bersama dengan Perumda Tirta Kencana… Read More

1 bulan ago

Proyek Saluran Drainase Desa Daditunggal Ploso Baru Dikerjakan Sudah Rusak

WartaJombang.com -- Proyek pembangunan saluran drainase lingkungan Dusun Plumpang Wetan Desa Daditunggal Kecamatan Ploso Kabupaten Jombang baru dikerjakan sudah rusak.… Read More

1 bulan ago

Soal Jalan Rabat Beton Desa Kedungbetik, Begini Penjelasan TPK

WartaJombang.com -- Pemerintah Desa Kedungbetik memberikan tanggapan terkait kondisi rabat jalan lingkungan di Dusun Ngemprak yang baru saja selesai dibangun… Read More

1 bulan ago

Dugaan Mark Up Proyek Gapura Desa Kebontemu, DPMD Jombang Masih Mengumpulkan Data

WartaJombang.com -- Menanggapi proyek mangkrak dan dugaan mark up anggaran proyek gapura Desa Kebontemu Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang Dinas Pemberdayaan… Read More

1 bulan ago