WartaJombang.com — Pemandu lagu Karaoke atau Ladies Companion (LC) asal Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang menjadi salah satu korban Pelecehan Sexsual dalam Sosial Media (Sosmed) di Aplikasi WhatsApp.
ITH (25) Wanita asal Mojoagung yang bekerja sebagai Pemandu lagu karaoke atau Ladies Companion (LC), menjadi korban Pelecehan Sexsual dalam Sosial Media di Aplikasi WhatsApp.
Kejadian Kejahatan Sexsual tersebut di dialami oleh ITH ketika hendak beristirahat pada jam 23:00, seketika itu tiba-tiba ada seseorang yang tidak dikenalinya menelfon Video Call dengan nomor WhatsApp (0882008246920).
Dalam waktu seseorang yang tidak dikenalinya yang telfon Video Call dengan Aplikasi WhatsApp, awalnya ITH mengira bahwa itu nomor seorang pelanggannya. Tapi ketika dia angkat, seseorang tersebut malah menunjukkan alat kemaluannya kepada ITH dan memainkannya di depan kamera waktu Video Call.
“Kan gini mas, Nomerku ini kan biasanya tak buat untuk pekerjaanku sebagai pemandu karaoke. Tadi jam 11 an malam ada nomer yang tidak saya kenal yang VC, tak kira tamu ku nyanyi ta temen lc. Lakok malah dia ngeliatin barangnya di vc itu, dan malah mainin barangnya itu pas vc aku,” terang ITH ketika dikonfirmasi lewat WhatsApp, jum’at (13/05/2022).
Dalam waktu Video Call, ITH merasa di lecehkan, ia marah dan malu sehingga ITH menutup kameranya karena takut nantinya akan di Scrensoot sipelaku sambil dia memarahi pelaku tersebut.
“Tapi pas VC nya tadi tak tutupin kamera ku. karena aku takut kalo aku di Scrensoot wajahku mas, waktu VC juga udah tak marahin sambil aku nangis mas.
Aku merasa dilecehkan mas, seakan-akan aku di perlakukan seperti wanita murahan,” keluh ITH.
Setelah kejadian tersebut, ITH mengatakan bahwa banyak nomor tidak dikenalinya yang menerornya seketika, ada juga yang chat ITH dengan pertanyaan Open BO.
“Setelah itu tiba-tiba buanyaak nomer masuk. 60 lebih nomer yang vc dan telfon di WAku mas, ada juga yang tanya Katax aku open bo berapa, padahal posisi aku bener-bener gak pernah sama sekali open bo,” Chat ITH sambil dikasih Emot wajah menangis ketika di konfirmasi.
“Setelah itu ada salah satu orang wa aku, katanya nomerku di sebarin di grup open bo gitu mas, dia kirim scrensotan orang yang nyebarin aku open bo lah teryata bener nomerku di sebarin sama orang yang vc aku yg mainin barangnya tadi,” tambah ITH.
ITH Berharap supaya pelaku segera ketemu untuk mau minta maaf dan mempertanggung jawabkan atas perlakuan yang telah dilakukannya terhadapnya.
“Saya harap kepada teman-teman yang membantu saya untuk mencari pelaku tersebut dan kepada Pihak yang berwajib supaya orangnya cepat ketemu dan mau minta maaf denganku mas. Di masukkan penjara juga gak papa mas, biar dia menerima hukuman dengan apa yang dia lakukan itu. Biar dia ngerasa sadar kalau memang perbuatannya itu gak bener,” pungkasnya. (fan)
WartaJombang.com -- Polres Jombang meyalurkan Bantuan sosial (Bansos) berupa puluhan paket sembako, di wilayah Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang. Bantuan… Read More
WartaJombang.com -- Untuk memastikan kesiapan Operasi Lilin Semeru 2024, Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan bersama jajaran Pejabat Utama (PJU) dan… Read More
WartaJombang.com -- Satresnarkoba Polres Jombang meringkus dua pengedar dan bandar narkoba saat melakukan operasi lilin semeru 2024. Dari tangan pelaku,… Read More
WartaJombang.com -- Seorang remaja di Jombang berinisial AA (18) mengalami luka akibat dikeroyok gerombolan pemuda. Saat ini, polisi berhasil menangkap… Read More
WartaJombang.com -- Dalam rangka mengantisipasi penyalahgunaan senjata api, Polres Jombang melakukan pemeriksaan senjata api (senpi) beserta amunisi milik anggota Polres… Read More
WartaJombang.com -- Kegiatan Outbond dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) di Satradar… Read More