Peristiwa

Jarang Ngantor, Sekdes Puton Diwek Mendapatkan Teguran

DIWEK, WartaJombang.com — Putra Hadi Widodo Sekretaris Desa (Sekdes) Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang mendapatkan Surat Teguran pertama dikarenakan lalai dalam menjalankan tugasnya.

Pemberian Surat Teguran oleh Kepala Desa Puton ini lantaran Sekretarisnya jarang masuk kantor sehingga menghambat prosesnya pemerintahan Desa yang sebelumnya sudah memberikan teguran secara lisan sebanyak tiga kali.

Saat dikonfirmasi Kepala Desa Puton Minardi membenarkan jika Sekdes jarang masuk kantor. Pihaknya bahkan tidak mengetahui alasan Putra Hadi Widodo (Sekdes) nya ini tidak masuk kerja.

Ia mengaku, masih Minardi, saat dihubungi yang bersangkutan langsung, hingga istrinya tidak ada jawaban. Sehingga pihaknya mengeluarkan teguran secara tertulis kepada Sekretarisnya tersebut.

“Gheh Betul, Saya tidak tahu, saya hubungi juga tidak bisa, terus istrinya saya tanya juga gak tahu. Dan Insak Allah kemarin sudah saya buatkan surat teguran secara tertulis yang pertama. Yang kemarin-kemarin sudah lewat lisan tiga kali,” terang Minardi Kepala Desa Puton, Senin (17/01/22).

Kepala Desa merinci dalam bulan Januari 2022 berjalan, Sekretarisnya hanya masuk kantor sebanyak dua kali. Ditahun sebelumnya, Sekretaris Desanya ini masih rutin masuk kantor meskipun hanya sebentar di Kantor.

“Untuk di bulan Januari ini sesuai absensi, mulai tanggal 3 hingga 7 masuk dua kali, terus tanggal 10 hingga 14 ini alpa, sampai jam ini belum masuk. Tahun lalu meskipun bentar masih masuk,” paparnya.

Hingga kini tanggung jawab dan tugas Sekretaris Desa Puton Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang dikerjakan Kasi Pemerintahan (Kasipem). “Untuk saat ini di hendel Kasipem, Ya kita tunggu kan nanti ada waktunya,” pungkas Kepala Desa Puton.

Padahal, Sekretaris desa (Sekdes) memegang peranan yang sangat strategis di Desa, baik dalam penataan administrasi desa dan pengelolaan keuangan desa. Manakala Sekretaris desa (Sekdes) tidak mampu menjalankan tugas-tugasnya dengan baik, maka banyak persoalan akan muncul, dan akibatnya desa tidak akan maju dan berkembang sesuai dengan harapan yang diharapkan pemerintah.(pras)

Recent Posts

KPH Perhutani Jombang Hadiri Apel Gelar Pasukan dan Peralatan Penanggulangan Bencana di Jombang

WartaJombang.com --Dalam rangka mendukung program Pemerintah Kabupaten Jombang, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang ikuti Apel Gelar Pasukan Dan Peralatan… Read More

3 hari ago

Pengurus Anak Cabang Pergunu Kecamatan Tembelang Resmi Dilantik

WartaJombang.com -- Pelantikan Pimpinan Anak Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kecamatan Tembelang berlangsung di Pondok Pesantren Darul Ulum Kepuh… Read More

5 hari ago

Paslon 01 Sentil Soal Angka Stunting Di Mojokrapak, Paslon 02 : Ini Seharusnya Menjadi Tanggung Jawab Bersama Termasuk Pemerintah Daerah

WartaJombang.com -- Dalam sesi akhir debat kedua Pemilihan Bupati Jombang 2024 yang bertempat di Ballroom Hotel Yusro, Sabtu (16/11/2024). Pasangan… Read More

5 hari ago

Debat Pilbup Kedua Jombang, Dua Paslon Berbeda Pendapat Terkait Tambang Galian C

WartaJombang.com -- Debat kedua Pemilihan Bupati Jombang 2024 yang di gelar di Ballroom Hotel Yusro, Sabtu (16/11/2024). Seperti di ketahui… Read More

5 hari ago

Perhutani Jombang Salurkan Dana TJSL 150 Juta Untuk Sarana Prasarana Musola dan Penerangan Jalan

WartaJombang.com -- Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang, salurkan dana Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Batch III Kementrian BUMN Tahun… Read More

7 hari ago

Didemo Siswa di Jombang, Kepala Sekolah MA Darul Faizin Beberkan Beberapa Penjelasan

WartaJombang.com -- Setelah viral di media sosial tentang demo oleh ratusan siswa dan siswi Madrasah Aliyah (MA) Darul Faizin yang… Read More

1 minggu ago